Kabar Tuturan Jurnalis Musik
Synchronize Festival Melalui Student Roadshow, Tekankan Pentingnya Regenerasi dalam Ekosistem Musik

Synchronize Festival Melalui Student Roadshow, Tekankan Pentingnya Regenerasi dalam Ekosistem Musik

Ditulis oleh Fauzan Putra Septyawan | 16 June 2025

Synchronize Fest menggelar Student Roadshow Synchronize Fest 2025 di lantai satu gedung Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan, pada Kamis 17 April  2025. acara ini bertema "Regenerasi adalah Kunci" serta menghadirkan Pamungkas dan Kukuhing untuk memeriahkan roadshow ini . Synchronize Festival dijadwalkan berlangsung pada tanggal 3, 4, dan 5 Oktober 2025 di Gambir Expo Kemayoran.


Dalam acara ini ada dua program utama terkait festival tersebut program student card promo dan program roadshow kampus. Program student card promo bertujuan agar festival tersebut dapat dinikmati oleh teman-teman pelajar, memungkinkan mereka merasakan behavior dan experience yang ditawarkan oleh Synchronize. Program student roadshow kampus menjadi tujuan dari kegiatan ini. Melalui roadshow, Odong Pejj dan tim membuka obrolan mengenai ekosistem musik yang lebih luas. Ketika berbicara tentang musik, yang terlibat bukan hanya talent (musisi) ada orang yang membantu untuk mensukseskan acara seperti media, manajer, kru, roadman, sound engineer, copywriting, videografer, dan fotografer, menunjukkan banyak orang yang terlibat dalam sebuah event music.


Tema "Regenerasi adalah Kunci" diangkat mencerminkan bagaimana regenerasi itu penting karena generasi senior tidak mungkin selalu memimpin dan proses regenerasi selalu terjadi, seperti di dunia pendidikan. “Jadi ya emang kuncinya tuh adalah ya regenerasi sih bagi gua.” Kata Odong Pejj. Demi mencapai regenerasi, synchronize fest menghadirkan roadshow ke 10 kampus yang ada  Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung. di roadshow ini informasi seputar musik akan dibagikan ke generasi yang lebih muda secara lebih masif. Secara subjektif, Odong menyatakan regenerasi di industri musik Indonesia saat ini sangat baik, memberikan contoh band seperti The Jeblogs dan The Jansen. Dampak jika regenerasi tidak berjalan baik adalah industri bisa menjadi statis.


Odong Pejj menyebutkan bahwa kemungkinan terhambatnya regenerasi bisa disebabkan oleh kurangnya informasi perihal ekosistem musik yang kompleks, dalam industri musik sebenarnya melibatkan berbagai peran seperti produser, vocal director, mixing, mastering, artwork, dan lainnya, di luar musisi. Solusi yang ditawarkan adalah pentingnya dialog di komunitas atau ruang-ruang kecil untuk membahas berbagai peran dan menemukan potensi value di luar hanya bermain musik, seperti menulis, memotret, atau menjadi road manager berdasarkan kemampuan komunikasi dan detail.

Portal Musik

2025 - Katulistrik adalah portal berita musik yang berdedikasi untuk mengkover informasi seputar musik dan ekosistemnya. Terinspirasi dari kata khatulistiwa, kami bertujuan menjadi titik referensi yang sentral dan terpercaya bagi para pencinta musik.

Berlangganan dengan Katulistrik

Langganan untuk mengetahui berita musik.

© Katulistrik. Code with joy by Kelompok 4